Senin, 18 April 2011













LAPORAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA II

MODUL 4

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO



FEBI ISWANDI

0901082031

DOSEN PEMBIMBING

(ERWADI BAKAR, M.Kom )



PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK UNAND PADANG

2011




PRATIKUM AUDIO DIGITAL

MODUL 4

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1. Tujuan

· Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat

· Sound

Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.

· Format Sound

Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.

· Kualitas sound

Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate

· Bit Depth

Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.

Contohnya: Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

· Sample Rate

Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.


Gambar 2. 10 sample/perioda

Gambar 3. 20 sample/perioda

Gambar 4. 40 sample/ perioda

Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital

Sample Rate (Hz)

Range frekuensi (Hz)

Kualitas

11.025

0 – 5.512

Setara dengan kualitas radio AM

22.050

0 -11.025

Setara dengan radio FM

32.000

0 – 16.000

Lebih baik dari suara radio FM

44.100

0 – 22.050

Setara kualitas CD Audio

48.000

0 - 24.000

Setara Kualitas Standar DVD

96.000

0-48.000

Setara High end DVD

· Bit Rate

suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.

3. Alat dan Bahan

Hardware :

- Komputer processor Intel Pentium 4

- Hard Disk Drive 120GB(Giga Byte)

- RAM 1 GB(Giga Byte)

- Monitor CRT 20”

- Speaker SONIC GEAR

Software :

- Adobe Audition 3.0

4. Langkah Kerja

Mengganti Sample rate dan Bit Dept

· Buka Adobe Audition

· Import File Sound

· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut

· Buat Sesion baru : File – New

· Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan

· Copy File sumber ke sesion baru

· Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)

· Lakukan berulang sesuai dengan tabel

· Menganti Bit Rate

· Import File Sound

· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut

· Buat Sesion baru : File – New

· Copy File sumber ke sesion baru

· Simpan dengan nama lain

· Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.

· Klik Ok

5. Tabel Pengujian

6. Hasil dan Pembahasan

Pada pembandingan bit depth hasilnya perbedaan yang terdengar tidak terlalu jelas sehingga susah untuk mencari perbedaannya,jadi hampir mirip dengan yang lainnya. Pada perbandingan bit rate, dan sample rate ada beberapa file yang tidak dapat di save, dan tidak dapat diputar pada media pemutaran suara, dan juga suaranya ada yang terdengar berbeda dan juga ada yang terdengar sama.

7. Kesimpulan

- Pada ukuran sample rate juga harus tentukan bit deptnya.

- Ada beberapa ukuran sample rate yang tidak bisa disave.

- Ukuran sample rate yang tidak bisa disave akan diberi alternatif supaya bisa disave.

Referensi

http://jejakbrowsing.wordpress.com/2011/03/22/bit-depth-dan-sample-rate-audio/

Minggu, 03 April 2011

Tugas 2

Perbedaan format-format Audio

1. WAV
Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk. Wav jarang di gunakan di internet karena ukurannya yang besar maksimal ukuran wav 2GB

2. AIFF
Format AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988.


3. MP3

MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.

4. WMA
Memiliki pengertian teknis kompressi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decoder MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini. Jadi format ini membutuhkan media tambahan.


5. OGG
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Dukungan hardware terhadap format ini masih jarang. Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.

6. SES
Jenis file SES adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membelinya pada tahun 2003.